Sejarah Penemuan Mesin Photocopy - CARO AWAK SURANG

Sejarah Penemuan Mesin Photocopy

Salam sejahtera selalu buat pembaca yang sempat mampir disini. Pada postingan lama, penulis pernah juga meyinggung sedikit tentang masalah mesin photocopy yaitu Daftar Kode Error Mesin Photocopy Canon Ir 5000/6000, nah sekarang penulis akan mencoba menyajikan tentang mesin photocopy juga tetapi postingan ini akan digolongkan kedalam kategori Sejarah Dan Sosok karena, penulis akan menceritakan Sejarah Penemuan Mesin Photocopy.

Pertama kali terciptanya mesin photocopy yang sekarang penulis geluti bisnisnya bersama teman-teman sekampung, dimulai oleh penelitian dan percobaan dalam kurun waktu yang panjang. Penemu sistem Xerography, bernama Chester Carlson pada mulanya, dalam profesinya sebagai penyalin berbagai dokumen di sebuah perusahaan analisis paten, Carlson terus memutar otak untuk mempercepat pekerjaannya yang begitu bertumpuk disebuah persahaan yang terbilang cukup besar. Sedangkan beliau bekerja sendiri. Timbul lah ide cemerlangnya, yakni membuat sebuah alat yang bisa mencetak dokumen secara berulang-ulang. Ia pun membaca berbagai referensi mengenai mesin cetak. Akhirnya, ia menemukan konsep elektrofotografi, yang sekarang kita kenal berupa mesin photocopy.

                                             Chester Carlson dan mesin Xerography

Pada tahun 1938, Carlson membuat eksperimen kecil yang memanfaatkan bubuk jelaga (karbon) sebagai tinta dan penyinaran cahaya dan memindahkan suatu tulisan dari sebuah media ke media yang lain nya. Ia juga menggunakan konsep yang disebut photo-conductivity, yaitu sebuah proses perubahan elektron jika terkena cahaya. Intinya, dengan proses ini, gambar bisa digandakan dengan proses perubahan elektron tadi.

Ada juga di berbagai sumber menyebutkan, temuan Carlson menciptakan proses mengkopi dengan menggunakan energi elektrostatik, yaitu xenography. Nama xenography  sendiri berasal dari bahasa Yunani, radical xeros (kering) dan graphos (menulis). Karena, dalam prosesnya tidak melibatkan cairan kimia, tak seperti teknologi sebelumnya. Melalui teknik dan cara ini, Chester Carlson pun kemudian menemukan cara yang merombak media penulisan atau sekarang disebut (printer) ulangan sebuah dokumen, yang nantinya akan menjadi proses yang disebut photocopy. Kemudian tekhnik photocopy  dipatenkan pada tanggal 6 Oktober 1942.

Selama beberapa tahun kemudian, ia mencoba menyempurnakan temuannya ini. Meski sangat berguna, mesin elektrofotografi ini tidak diminati banyak orang pada masa itu, karena mesin tersebut dianggap tidak memiliki masa depan yang menjanjikan. Chester yang berhasil membuat alat itu harus berjualan konsep bertahun-tahun lamanya agar mesin Photocopy itu bisa dijual di pasaran. Berbagai perusahaan besar seperti Kodak yang menjual peralatan dan proses pemotretan, IBM dan General Electric, menolak temuan ini.

Begitu Chester hampir putus asa, beliau mendapat mitranya yang pertama yaitu Batelle Memorial Institute yang bersedia mendanai usaha Chester dan kemudian bersama sama berhasil meyakinkan Haloid, sebuah perusahaan menengah Haloid Corporation di New York yang menjual kertas foto mau menjadi mitranya untuk mengembangkan temuannya itu.

Nah disitu pun Haloid Company tadi kemudian mengubah nama mesin photocopy pertama elektrofotografi karena dianggap kurang memiliki nilai jual, maka diusulkanlah namanya menjadi Xerography. Xerography menjadi komersial setelah diadopsi oleh Xerox Corporation. Salah satu produk awal Xerox adalah Xerox 914, mesin photocopy otomatis pertama yang menggunakan proses xenography. Dinamai Xerox 914 untuk merujuk pada kemampuan mesin dalam mengkopi kertas dengan ukuran 9 inci x 14 inci (229 mm x 356 mm).

Kemudian Xerox 914 ini perama kali, yang dapat mengkopi hingga 100 ribu kertas per bulan, sangat populer di kalangan masyarakat pada masa itu. Produk ini menyumbang pendapatan perusahaan hingga 60 juta dolar AS. Kesuksesan itu membuat perusahaan memutuskan untuk mengubah namanya dari Haloid menjadi Xerox pada 1958. Hingga kini Xerox merupakan perusahaan mesin photocopy dan printer terkemuka di dunia. Produk yang dihasilkan perusahaan yang kini bermarkas di Stamford, Connecticut, AS itu pada 2006 lalu berhasil membukukan pendapatan 15,9 miliar dolar AS. Jumlah karyawannya mencapai 53.700 orang, tersebar di dunia.

Chester Carlson meninggal pada 9 September 1968, di Rochester, New York, karena penyakit hati yang kronis. Berkat temuannya melalui mesin photocopy, Chester Carlson telah menemukan cara yang merombak paradigma penulis ulangan sebuah dokumen. Hingga sekarang, proses ini hampir tidak dapat ditinggalkan dalam kehidupan modern seperti yang penulis sendiri melakoni profesi sebagai tukang photocopy sekarang ini. Sampai sa'at ini pun telah dikembangkan mesin photocopy dengan bermacam merk terkenal dengan dilengkapi sistem digtal.



Demikianlah sepotong Sejarah Penemuan Mesin Photocopy yang penulis dapatkan dari berbagai sumber di internet.


SILAHKAN BERBAGI:





0 Komentar untuk "Sejarah Penemuan Mesin Photocopy"

Pesan Admin tentang tanggung jawab konten:
=================================
Biasakan membaca Persyaratan layanan, Kebijakan Privacy dan Disclaimer yang kami sediakan link nya di atas JUDUL blog ini bagi pengguna desktop sebelum menggunakan Konten yang ada didalam blog ini baik itu kode script/widget atau pun tips2 dan tutorial lainnya.

Tentang Komentar:
Demi perkembangan, Silah kan ditinggalkan komentar, baik itu bentuk kritik atau saran yang berhubungan dengan isi postingan.
Setiap komentar yang sesuai* akan di terbit kan segera.

Tidak dibenarkan meninggalkan link hidup didalam kolam komentar dalam bentuk apapun, karena yang demikian akan di anggap sebagai SPAM.

*) Selalu memakai bahasa yang sopan dan tidak melanggar etika.
Berkomentarlah yang berkaitan dengan tema postingan.
Tidak dibenarkan beriklan.

Back To Top