Salam, buat sobat blogger dimana pun sobat berada. Alasan penulis menerbitkan postingan dengan judul Cara Membuat Roti Baguette adalah berhubung sa'at penulis menulis postingan ini tanggal 13 September maka tanggal tersebut bertepatan sekali dengan ulang tahun roti Baguette yang resmi ke 22.
Jika ada yang belum tahu seperti apa itu roti Baguette, mari akan kita jelaskan dulu sebelum kita melanjutkan menerangkan cara membuatnya. Roti Baguette adalah suatu makanan khas eropa yang berupa sebuah roti yang dimasak pakai oven (melalui proses pembakaran)
Nama roti Baguette sendiri berasal dari bahasa Perancis yang berarti roti tawar. Roti yang berbentuk bulat panjang, dengan diameter 5 sampai 6 cm dan panjang 65 cm ini memiliki sifat agak keras. Di negara kita Indonesia, roti ini disebut juga dengan roti tongkat karena bentuk nya yang panjang seperti tongkat.
Kemudian rasa roti baguette ini adalah tawar, memiliki bentuk kulit yang keras atau garing di bagian luar namun dibagian dalam tetap lembut dan renyah, sehingga remahnya sedikit. Ciri khas dari baguette ini disebabkan proses pemangganan yang khas atau unik pula. Pada awal pemangganan diproses pada suhu yang sangat tinggi yang membuat kulit rotinya berbentuk kerak di bagian permukaan roti tersebut.
Pembentukan kerak inilah yang menghambat penghilangan airnya, sehingga bagian dalam roti akan tetap lembut. Seterusnya, pemanggangan dilakukan pada suhu normal, sampai rotinya matang dan siap untuk dihidangkan.
Orang Perancis sudah mengkonsumsi roti Baguette ini sejak zaman Louis XIV, yang berarti roti ini telah ada sejak tahun 1800-an. Makanya roti ini sangat identik dengan budaya Perancis, bahkan sebagian kalangan menyebutnya roti Perancis walaupun beberapa pendapat mengatakan bahwa roti Baguette bukanlah berasal dari Prancis tetapi asalnya dari Australia.
Kemudian roti Baguette ini selalu dibuat dan disajikan dalam bentuk yang segar karena dasar bahan pembuatannya sama sekali tidak menggunakan pengawet. Memang larangan penggunaan bahan pengawet memang sudah ditetapkan pada peraturan saat itu. Pada mulannya ukuran roti Baguette ditetapkan oleh Pemerintah Prancis. Roti tongkat yang dibuat di negara lain umumnya lebih gembung bila dibanding roti yang dibuat di negara Perancis ini.
Cara pembuatan roti Baguette,
Mari kita simak cara membuatnya dengan pertama kita sediakan dulu bahan-bahannya yang tidak sulit untuk kita peroleh karena bahannya banyak dijual dipasar.
1. Sediakan 6 cangkir tepung roti.
2. Sediakan 1 sendok makan garam kosher.
3. Sediakan 2 sendok teh ragi.
4. Sediakan 2 gelas air hangat.
Tahap pembuatan roti Baguette,
1. Aktifkan ragi yang sudah kita sediakan terlebih dahulu.
Campur 1/4 gelas tepung dengan 1/2
gelas air hangat untuk membuat adonan seperti bubur, kemudian tambahkan
ragi dan tunggu hingga bereaksi. Adonan tersebut, akan berbusa ketika siap untuk diolah.2. Masukkan sisa tepung dan garam ke dalam mangkuk untuk mencampurkannya. Kocok agar menyatu atau gunakan garpu mixer jika ada untuk mengaduk adonannya.
3. Lalu masukan ragi yang sudah kita aktifkan tadi kedalam adonan tersebut.
4. Aduk adonan tersebut dan tambahkan air. Jika menggunakan mixer, nyalakan mixer pada kecepatan paling rendah atau gunakan sendok kayu untuk mencampur adonan. Lalu tambahkan air beberapa sendok makan untuk sekali tambah, terus diaduk hingga adonan menyatu dan terlepas dari dinding mangkok atau wadahnya.
5. Bila adonan sudah benar-benar berbaur dengan sempurna, sekarang biarkan adonan mengisap air dalam beberapa menit (hentikan mengaduknya untuk barang sesa'at). Hal ini akan membuat kita lebih mudah menentukan perbandingan tepung dan air yang benar.
6. Tambahkah air atau tepung perlahan hingga mangkok wadahnya "bersih", tanpa ada adonan yang menempel pada dinding mangkuk. Ketika adonan dicubit seharusnya hanya sedikit lengket. Apabila terasa terlalu basah, tambahkan sedikit tepung sedikit demi sedikit dan aduk sedikit lagi.
7. Nyalakan mixer dengan kecepatan menengah. Apabila tidak menggunakan mesin, kita perlu menggulati adonan sekitar 10 hingga 15 menit dengan tangan untuk meratakan seluruh bahan dan mengembangkan gluten dalam tepung. Taburi dengan tepung permukaan tatakan dan tangan kita untuk menggulatinya, kemudian keluarkan adonan dari mangkuk dan gulati atau uleni.
8. Biarkan adonan tersebut sampai adonannya mengembang. Masukkan adonan ke dalam mangkuk yang 3 kali lebih besar dari jumlah tepung yang digunakan. Lapisi atau lumasi mangkok dengan minyak goreng, tempatkan adonan dalam mangkuk dan tutup dengan plastik atau handuk yang bersih. Letakkan di area yang hangat agar adonan mengembang dengan sendirinya.
Catatan:
Adonan memerlukan beberapa jam untuk mengembang pertama kalinya, tergantung seberapa hangat tempat mangkuk diletakkan. Kita juga bisa membiarkan adonan tersebut dalam kulkas semalaman apabila diinginkan
9. Sekarang kita Kempiskan adonan. Setelah volume adonan mengembang tiga kali lipat, Kita harus menusuk adonannya dengan jari untuk mengempiskannya.
10. Biarkan adonan mengembang lagi. Tempatkan lagi di mangkuk yang diminyaki dan tutup dengan plastik. Letakkan di area yang hangat untuk mengembang yang kedua kalinya Ketika telah mengembang dua kali lipat, kempiskan lagi seperti pertama tadi..
11. Biarkan adonan mengembang untuk yang ketiga kalinya. Tiga kali pengembangan akan menimbulkan gelembung-gelembung lebih kecil dalam adonan tersebut. Apabila kita ingin mempercepat prosesnya atau lebih suka roti yang lebih kasar yang gelembungnya lebih besar, kita bisa melewatkan satu atau dua proses pengembangan.
12. Sekarang kita bentuk baguettenya. Potong adonan menjadi dua atau tiga dan kerjakan satu demi satu. Taburi dengan tepung permukaan tatakan dan tangan kembali. Lalu giling adonan menjadi satu persegi panjang sepanjang seperti wujud batu bata (sesisir roti yang lebih pendek, lebih lebar) atau baguette (panjang dan tipis) yang kita inginkan. Mulai pada sisi yang panjang, giling adonan menjadi bentuk baguette dan cubit pinggirannya setelah selesai.
Catatan:
Kita juga bisa membuat roti Baguette dengan bentuk lain sesuai selera kita. Roti yang bundar bisa kita buat dengan menyatukan ujungnya menjadi lingkaran. Sedangkan bentuk baguette yang umumnya adalah lebih tipis dari baton.
13. Masukkan adonan yang sudah dibentuk tadi ke dalam loyang atau plat. Jika kita menggunakan kertas roti, lumasi sedikit minyak dan taburkan tepung jagung. Kita bisa meletakkan dua atau tiga roti dalam loyang yang sama.
14. Sekarang kita biarkan adonannya mengembang lagi untuk yang terakhir. Tutup roti dengan posisi masih di atas loyang dengan handuk yang bersih kembali dan biarkan mengembang hingga kira-kira dua kali lipat. Kali ini akan memerlukan waktu 45 menit hingga satu jam, tergantung suhu dapur kita tempat membuatnya.
15. Lanjut kita masuk ke proses pemanggangan. Masukkan roti baguette yang setengah jadi tersebut kedalam oven dengan suhu 232 derajat Celsius.
16. Iris adonan pada waktu pemanggangan. Buka tutup oven dan iris tiap roti dengan pisau yang sangat tajam. Buat irisan atau sayatannya diagonal dengan dalam sekitar 1 cm dan berjarak sekitar 2,5 cm satu sama lain.
Catatan:
Kulit roti yang asin banyak disukai pecinta roti Perancis. Dua
teknik yang memungkinkan adalah mengoleskan roti dengan larutan campuran
1 putih telur, sekitar 1 sendok makan garam, dan sekitar seperempat gelas air hangat;
atau semprot sedikit dengan air dan taburkan garam kasar.
Untuk menghasilkan kulit roti yang sangat asin gunakan kedua cara di atas (pertama olesan, kemudian taburan).
Untuk menghasilkan kulit roti yang sangat asin gunakan kedua cara di atas (pertama olesan, kemudian taburan).
17. Untuk membuat panggangan yang lembab, letakkan air dengan wadah yang tahan panas didalam oven bersama rotinya, atau bisa juga dengan menyemprotkan.
18. Setelah 10 menit, turunkan suhu menjadi 180 derajat Celsius. Semprotkan lagi dengan air untuk melembapkan roti didalam oven.
19. Panggang roti selama kurang lebih 20 menit lagi. Lalu keluarkan roti
dari oven ketika suhu didalam ovennya 90 derajat Celsius. Jika lebih dingin
dari suhu itu, rasa roti akan seperti rasa adonan dan dengan suhu lebih
panas, rotinya akan kering. kita bisa mengukur suhu didalam oven dengan
menggunakan termometer.
20. Sekarang pembuatan roti Baguette sudah mesuk ke finisnya, keluarkan roti dari oven atau pemanggangan lalu dinginkan sebentar. Dan roti Baguette sudah siap untuk dihidangkan dengan rasa yang tidak perlu di bilangin lagi.
Cukup lah sampai disini kita menjelaskan Cara Membuat Roti Baguette semoga bisa sedikit memberikan manfa,at untuk pembaca. Terima kasi atas perhatian dan mohon ma'af atas kekurangan.
Wassalam.
Sumber: http://id.wikihow.com/Membuat-Roti-Perancis
SILAHKAN BERBAGI:
Tag :
Kuliner
0 Komentar untuk "Cara Membuat Roti Baguette"
Pesan Admin tentang tanggung jawab konten:
=================================
Biasakan membaca Persyaratan layanan, Kebijakan Privacy dan Disclaimer yang kami sediakan link nya di atas JUDUL blog ini bagi pengguna desktop sebelum menggunakan Konten yang ada didalam blog ini baik itu kode script/widget atau pun tips2 dan tutorial lainnya.
Tentang Komentar:
Demi perkembangan, Silah kan ditinggalkan komentar, baik itu bentuk kritik atau saran yang berhubungan dengan isi postingan.
Setiap komentar yang sesuai* akan di terbit kan segera.
Tidak dibenarkan meninggalkan link hidup didalam kolam komentar dalam bentuk apapun, karena yang demikian akan di anggap sebagai SPAM.
*) Selalu memakai bahasa yang sopan dan tidak melanggar etika.
Berkomentarlah yang berkaitan dengan tema postingan.
Tidak dibenarkan beriklan.