Khabar Cinaku - CARO AWAK SURANG

Khabar Cinaku


Assalamu'alaikum Wr Wb. Siapa yang tidak kenal dengan cerita Manusia Harimau atau Kabar Cinaku ?. Sobat pembaca disini dulu semua pasti pernah nonton sinetron nya yang hampir tiap malam di tayang kan di RCTI dengan judul Manusia Harimau. Dan waktu itu sinetron nya lagi di gandrungi oleh masyarakat mulai dari anak-anak sampai dewasa. Akan tetapi di blog Caro Awak Surang ini, mungkin jalan cerita nya beda-beda tipis dengan cerita yang di sinetron RCTI. Yang mana cerita Cinaku di sini adalah bersumber dari cerita orang tua-tua dulu yang pernah penulis dengar semasa kanak-kanak. Jadi cerita Cinaku Atau Manusia  Harimau di sini tidak di ketahui kebenaran nya yang jelas, negeri Kuala Cinaku itu memang ada di daerah Provinsi Riau bagian Tenggara di pulau Sumatera.

Konon khabar yang penulis terima dari mulut ke mulut katanya nama Cinaku itu berasal dari bahasa Minang dan Melayu yaitu Cando Aku yang berarti Mirip Aku atau Serupa Aku. Dan Cinaku itu merupakan suatu aliran ilmu gaib (mistik) yang mempelajari cara berubah wujud anggota badan dari manusia menjadi seekor harimau atau macan. Jadi di suatu daerah di provinsi Riau atau sekitar daerah Taluk Kuantan, ada suatu perguruan yang mempelajar ajian tersebut. Orang yang memiliki aliran atau ajian tersebut setiap sa'at bisa merubah wujud nya menjadi seekor harimau atau macan jika dia menghendaki. Berikut kumpulan beberapa cerita dari cinaku yang penulis dengar dari berbagai sumber. Entah ini benar-benar terjadi entah cuman cerita semacam dongeng.

    1. Cinaku naik bus.
Sebuah bus yang pulang dari kota Rengat sempat di tumpangi oleh sekelompok orang yang katanya hendak menuju Pagaruyung di Batusangkar Sumatera Barat. Kebetulan bus yang mereka tumpangi adalah tujuan Bukittinggi. Selama diatas bus tersebut mereka hanya menunduk saja dan tidak mau bertatapan dengan penumpang lainnya. Setelah sampai di Ombilin di tepian danau Singkarak mereka turun dan membayar ongkos ke kernet bus tersebut. akan tetapi setelah beberapa sa'at sepeninggal penumpang yang turun tadi, uang yang mereka berikan sebagai ongkos tadi pun berubah menjadi lembaran daun-daun kayu yang sudah kering. Mungkin karena kernet tadi sudah biasa mengalami hal yang demikian hanya menggerutu "Alah manumpang pulo cinaku kulerah ruponyo" katanya dengan nada kesal membawa kan logat minang nya.

   2. Harimau rantau. 
Kalau di kampung penulis di daerah Batusangkar, Cinaku itu kalau kedengaran tiba di dalam kampung itu dinamakan Harimau Rantau. Karena memang datang nya dari luar daerah Minangkabau atau mungkin juga asal harimau tersebut datang dari daerah rantau orang Minangkabau dahulu. Di kampung kami memang masih ada ditinggali atau dihuni oleh seekor macan atau harimau. Para raja hutan tersebut ada di tiap-tiap daerah atau nagari di Minangkabau dan itu yang di sebut Harimau penunggu kampung.Sepertinya harimau ini sudah bersahabat dengan penduduk kampung dan juga di lindungi undang-undang. Tetapi untuk melihat wujud nya itu sulit sekali. Karena mereka menampak kan wujud nya hanya di waktu tertentu atau ketika keberadaan nya terganggu. Tatkala harimau rantau tersebut di atas tadi datang, baru lah harimau kampung menampak kan badan nya, Jadi karena masyarakat di kampung sudah mengetahui isyarat dari harimau kampung ini, maka segera lah masyarakat membuat jebakan untuk menangkap Harimau Rantau tersebut. Biasanya harimau rantau ini suka membuat penduduk atau masyarakat resah karena ternak mereka sering jadi korban dan di mangsa oleh harimau rantau ini. Jadi itu maka nya di buat jebakan dan harimau rantau ini di tangkap.

   3. Cinaku Berubah Wujud
Kemudian ada lagi khabar burung yang penulis dengar konon katanya orang yang mempunyai ajian cinaku itu kala dia berkeinginan menjadi harimau, dia bergerak cepat sekali dan berputar-putar maka munculah bulu dan kumis nya serta taring nya menyeringai lalu timbul ekor nya. Disa'at merubah wujud ini kata nya, kalau di pukul pakai tangkai sapu, maka dia batal atau gagal merubah wujud nya jadi harimau. Itu cerita nya entah benar entah tidak. Soal nya kita belum pernah melihat langsung sih.

  4. Berangkat Shloat Jum'at
Kalau yang ini hampir sama juga dengan cerita di atas khabar nya. Suatu hari ada tiga orang berjalan menuju masjid untuk menunai kan Sholat Jum'at. Ditengah perjalanan bertiup angin agak kencang. Tiba-tiba salah seorang dari mereka melompat masuk semak dan menghilang masuk hutan di pinggir jalan yang mereka lewati itu. Karena teman nya yang berdua sudah tahu mengapa teman nya berbuat begitu, mereka pun terus saja melanjut kan perjalanan ke Masjid tanpa menunggu teman nya yang menghilang tadi. Kemudian setelah selesai Sholat Jum'at mereka berjupa kembali dengan teman nya yang menghilang tadio di sebuah warung. Lalu yang berdua tadi pun menasehati teman nya itu bahwa "Kau buang lah ajian yang kau anut itu" katanya. Lalu dia orang yang batal Sholat Jum'at tadi pun terlihat mual mual dan akhir nya dia pun muntah sebanyak banyak nya. Masih belum berubah bangkai babi yang di makan nya tadi, itu lah yang dia muntah kan. Rupa nya sewaktu menghilang tadi dia lagi hendak menerkam se ekor babi yang ia dengar di dalam hutan itu. Habis dia muntah itu lalu dia menangis menyesali takdir nya menjadi orang yang penganut aliran Cinaku.

  5. Menumpang Truk 
Suatu malam sebuah truk sempat terperosok kedalam got dipinggir tebing yang ada di kawasan hutan di daerah tempat tinggal para Cinaku tersebut. Menurut cerita sopir truk itu, sebelum nya dia di setop oleh seorang gadis cantik di perbatasan suatu kampung menjelang masuk kawasan hutan. Katanya gadis itu ingin menumpang dengan truk nya. Lalu naik lah gadis itu dan sepanjang perjalanan mereka bercerita sambil bercanda. Lalu di suatu tempat si gadis tadi menyuru sopir truk tadi berhenti dan gadi itu berkata bahwa dia sudah sampai di tujuan nya. Tentu saja sopir truk tadi merasa heran, masa di tengah hutan begini se orang gadis minta turun?. Belum sempat truk itu berhenti sigadis tadi pun melompat melalui kaca pintu mobil truk itu. Dan sopir tadi pun sempat melihat sebuah ekor Harimau dibelakang sosok gadis itu sewaktu ia melompat dari truk nya. Lalu karena sopir tadi kaget maka hilang kendali laju truk nya dan akhir nya terperosok ke got di bawah tebing jalan itu.

 Nah begitu lah ceriota yang penulis dengar mengenai keberadaan Cinaku itu entah iya entah tidak belum ada dapat yang pasti kebenaran nya. Walau pun begitu namun tidak ada aliran atau ajian yang mulia kecuali yang di ajar kan oleh agama kita dan yang di perintah kan oleh Allah Yang Maha Kuasa.  Begitu pun kalau ada diantara sobat pembaca di sini yang mungkin lebih tahu hendak lah berkomentar atau memposting mengenai Cinaku itu jika sobat itu se orang Blogger..


    Wassalam.



SILAHKAN BERBAGI:





2 Komentar untuk " Khabar Cinaku"

Kalau pangalaman carito urang2 dulu..banyak nan manyabuik seperti CINDAKU..ado huruf D ditangah2 nyo...hehee;)

Iyo batuah sanak,.. ado yang nyabuik Cindaku ado pulo Cinaku tapi maksudnyo samo tuh nyo. salam kenal. trm ksih alah mampir,..

Pesan Admin tentang tanggung jawab konten:
=================================
Biasakan membaca Persyaratan layanan, Kebijakan Privacy dan Disclaimer yang kami sediakan link nya di atas JUDUL blog ini bagi pengguna desktop sebelum menggunakan Konten yang ada didalam blog ini baik itu kode script/widget atau pun tips2 dan tutorial lainnya.

Tentang Komentar:
Demi perkembangan, Silah kan ditinggalkan komentar, baik itu bentuk kritik atau saran yang berhubungan dengan isi postingan.
Setiap komentar yang sesuai* akan di terbit kan segera.

Tidak dibenarkan meninggalkan link hidup didalam kolam komentar dalam bentuk apapun, karena yang demikian akan di anggap sebagai SPAM.

*) Selalu memakai bahasa yang sopan dan tidak melanggar etika.
Berkomentarlah yang berkaitan dengan tema postingan.
Tidak dibenarkan beriklan.

Back To Top