Cara Mengendalikan Diri Dari Amarah

Oleh Asril Ambo

Wednesday, July 08, 2015

Bagikan :

Tweet

Assalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuu. Pada jumpa kita sekarang akan berbagi sedikit Cara Mengendalikan Diri Dari Amarah yang mana amarah yang penulis maksud disini ialah tingkat emosional yang terlalu tinggi atau suka naik darah yang sering juga disebut temprament.

Tidak bisa kita pungkiri bahwa rasa dan sifat amarah itu memang ada pada siapa saja sebab kemarahan tersebut sudah dianugerahkan Allah kepada setiap manusia yang nantinya berguna untuk membela hak hak Allah dari pada kerusakkan yang dilakukan oleh siapa saja yang menginkari dan durhaka kepada Allah. Seandainya sifat yang satu itu tidak ada pada seseorang berarti bisa seseorang tersebut tidak lengkap dan normal. 

Maka gunakan lah sifat amarah tersebut hanya untuk tujuan mengembalikan apa yang kita marahi itu kepada jalan yang baik. Boleh digunakan juga untuk membela yang benar jika kesalahan yang terjadi didepan kita tidak bisa ditegur dengan nasehat. Jadi sifat pemarah itu tidak sembarangan digunakan seperti menurut keinginan kita dan perlu di tilik dulu mana yang patut kita nasehati dengan baik dan mana yang semestinya kita marahi.

Seperti perlakuan kita dalam mendidik anak sendiri, jika kita hanya mengandalkan amarah untuk mengajarnya kemungkinan si anak itu diam diam akan menaruh dongkol atau jengkel. Maka disini kita selaku orang tua dituntut untuk lebih bijaksana mendidik dan menasehati anak agar si anak dapat menerima nasehat dengan baik, bukan mengajarnya untuk melawan dan durhaka.

Apa lagi jika kita itu seorang guru sekolah. Disini kita bahkan harus lebih bijak lagi dalam mengendalikan emosi dan amarah, maklum tiap tiap siswa yang kita didik mempunyai bermacam macam karakter yang berbeda beda masing masing siswa itu.

Rasa dan sifat amarah didalam diri kita berbeda beda kadar nya pada tiap tiap insan, Ada kalanya seseorang itu yang tingkat tinggi rasa dan sifat amarah pada dirinya dan sering kita lihat orang ini mudah naik darah dan temprament. Hanya gara gara masalah sepeleh dan bercanda saja gampang tersinggung dan cepat naik tensi nya. Jika rasa ini ada pada kita, maka untuk peredam rasa amarah sebaik nya kita banyak mengingat Allah seperti berzikir, bertahmid dan bertasbih. Sering sering lah mengikuti majlis ta'lim dan tausiyah dan kalau bisa jadikan tausiyah acara rutin. Seperti kutipan firman Allah dalam Al Qur'an dibawah ini: 

وَ سَارِعُوْآ اِلى مَغْفِرَةٍِ مّنْ رَّبّكُمْ وَ جَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّموتُ وَ اْلاَرْضُ اُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِيْنَ. اَلَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ فِى السَّرَّآءِ وَ الضَّرَّآءِ وَ اْلكظِمِيْنَ اْلغَيْظَ وَ اْلعَافِيْنَ عَنِ النَّاسِ، وَ اللهُ يُحِبُّ اْلمُحْسِنِيْنَ. ال عمران:133-134

Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertaqwa. (Yaitu) orang-orang yang menafqahkan (hartanya), baik diwaktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan. [QS. Ali 'Imran : 133 - 134]

Didalam potongan ayat diatas jelas lah kita segera kembali kepada Allah untuk mengendalikan diri disa"at amarah pada diri kita sedang membuncah. Jangan lah kita menjadi gelap mata dan mengikuti bisikan syaithan. Cepat cepat lah kita Istghfar dikala rasa marah kita timbul oleh segala hal yang menyebabkan kita marah. Biasakan lah diri kita untuk bermurah hati membuka pintu ma'af bagi siapa saja niscaya kita dibukakan juga pintu rahmat oleh Allah SWT. Karena sesungguh nya Allah menyukai hamba nya yang pema'af.

Demikian lah yang dapat kita sajikan tentang Cara Mengendalikan Diri Dari Amarah semoga dapat membantu buat sobat pembaca semua dan terima kasih atas atensinya.

Wassalam.

SILAHKAN BERBAGI:

Share on Facebook

Share on Twitter

Share on Google+

Share on LinkedIn

Tag : Religi