Assalamu'alaikum Wr Wb. Jumpa lagi kita disini, ditempat penulis berbagi cerita pada blog ini di dalam kategori Cerita Urang Awak yaitu kategori yang khusus menyajikan berbagai cerita legenda dari kampung halaman penulis di Sumatera Barat.
Sekarang sampailah kita pada Cerita Urang Awak Tentang Orang Bunian yang penulis dapatkan informasinya dari orang tua tua terdahulu pada masa penulis masih bocah dahulu. Entah benar entah tidak lah cerita ini, namun kita anggap saja lah hiburan semata.
Adapun wujud dari Bunian ini, masih samar samar dan tidak ada yang pasti keterangannya. Karena, ada sebagian orang tadinya mengatakan wujud orang bunian tersebut tidak kelihatan atau gaib, ada pula yang mengatakan orang bunian tersebut wujudnya menyerupai gadis yang cantik dan ada pula yang bilang orang bunian tersebut bisa wujudnya berubah menurut keinginan nya. Kadang orang bunian tersebut bisa menyerupai anggota keluarga kita seperti orang tua kita, saudara kita dan orang orang yang dekat dengan kita. Ada juga sebagian pendapat yang mengatakan bahwa orang bunian itu adalah dewa. Jadi dari berbagai keterangan diatas sepertinya entah mana yang benar entah semuanya nihil.
Berikut ceritanya yang ada bermacam macam kedengarannya sebagai pengantar tidur pada masa mengaji di surau surau waktu penulis kanak kanak.
Orang bunian meperdayai orang berangkat Sholat Jum'at.
Seorang bapak yang setengah baya pergi menunaikan Sholat Jum'at ke masjid yang agak jauh dari rumahnya. Tapi entah beliau ini lupa pada diri sendiri entah bagaimana. Sepertinya dia sampai di masjid, tapi masjid nya sepi dan tidak seramai biasanya. Lalu ditengok nya jam dinding sudah menunjukkan masuknya tanda azan Jum'at, tapi kenapa belum juga mu'azin nya azan?. Akhirnya beliau pun bangkit untuk melantunkan azan sholat Jum'at. Baru saja beliau mengucapkan Allahu Akbar, apa yang terjadi? Astghfirullah.. rupanya beliau sudah berada di atas pohon yang besar di tengah hutan di pinggir kampungnya.
Bapak mantri yang tersesat.
Adalagi seorang bapak mantri yang biasa melayani kesehatan masyarakat di suatu daerah yang tidak jauh dari kampung penulis. Beliau ini seperti biasa pergi pagi ke balai pelayanan kesehatan tempat beliau bertugas yang sekarang disebut Puskesmas dan pulang megrib tiap hari kerja nya.
Akan tetapi disuatu sore tatkala beliau pulang dan melewati pinggiran hutan dan perkebunan, beliau di stop oleh seorang gadis belia yang berambut panjang. Si gadis itu meminta tolong pada bapak mantri untuk mengobati nenek si gadis tersebut. Dengan melihat gadis cantik yang rupawan begitu bapak mantri pun menerawang pikirannya hingga beliau berkata dalam hati, "Walau aku tidak dibayar nanti, aku juga tidak akan minta" gumamnya. Rupanya bapak mantri ini agak suka juga pada gadis-gadis, apalagi gadis yag cakep begini.
Sampai dirumahnya si gadis tersebut langsung membawa bapak mantri tersebut ke dalam kamar nenek si gadis tersebut dan bapak mantri pun segera memeriksa sang nenek yang lagi sakit itu. Dan beliau pun menyuntik dan memberi obat pada sang nenek.
Setelah itu bapak mantri dan si gadis tadi pun asyik mengobrol dan bercanda dengan si gadis cantik cucu sang nenek yang sakit tersebut. Karena asyik bercerita dan bercanda yang membuat bapak mantriu lupa diri dan lupa dengan waktu yang sudah malam. Si gadis tersebut pun menwarkan kepada bapak mantri agar menginap saja di rumah si gadis tersebut. Tentu lah tanpa berpikir panjang bapak mantri menerima tawaran tersebut.
Akhirnya setelah mereka asyik bercanda, bercumbu, dan jari-jari lentik si gadis tersebut pun membelai-belai jenggot bapak mantri dan bapak mantri pun tertidur dibuai belaian sigadis.
Lalu paginya apa yang terjadi? bapak mantri bukannya tidur di rumah si gadis, tetapi beliau hanya tidur di pematang sawah di pniggir hutan dan perkebunan karet. Bapak mantri pun memandang sekeliling nya memastikan dimana beliau berada. Tiba-tiba beliau kaget melihat motor nya yang berada di atas pohon. Dengan susah payah bapak mantri menurunkan motor nya yang berada di atas pohon yang untung nya tidak terlalu tinggi.
Kemudian bapak mantri itu pun melihat jarum suntik nya masih tertancap pada sebatang pohon tumbang yang sudah lapuk. Rupa nya tadi malam yang beliau suntik bukan lah si nenek yang sedang sakit.
Kawin dengan orang bunian atau dewa.
Konon ceritanya ada seorang pemuda pencari kayu bakar dihutan menemukan sosok orang bunian yang disebut oleh sebagian orang tua dulu, dewa. Mungkin juga pemuda ini memiliki ilmu tentang makhluk orang bunian tesebut. Begitu dia berjumpa dengan orang bunian atau dewa tersebut dia langsung menancapkan sebuah paku tepat pada ubun-ubun orang bunian atau dewa yang menyerupai wujud nya dengan seorang gadis sa,at itu.
Begitu paku di tancapkan pada ubun ubun si gadis bunian tersebut, si gadis tersebut tidak bisa lagi kembali ke wujud asal nya yang gaib. Sekaran si gadis itu tidak bisa lagi menghilang begitu saja. Dan pemuda itu pun mengajak si gadis yang cantik tersebut pulang ke rumah si pemuda itu.
Akhirnya si pemuda itu pun menikah dengan si gadis yang sudah berwujud manusia biasa itu. Cukup lama mereka hidup berdua dalam rumah tangga yang bahagia. Hingga mereka memiliki keturunan dengan lahirnya seorang bayi nya perempua yang tak kalah cantik dengan ibu nya.
Begitu kemudian si bayi beranjak jadi balita, balita beranjak jadi belia dan hingga pada suatu hari, tengah asyik nya si anak dari pemuda dan orang bunian tersebut memain-main kan rambut ibu nya yang laksana sutera itu, si anak yang cantik ini menemukan paku yang ditancapkan ayah nya di ubun-ubun ibu nya. Lalu si anak pun mencabut dan memperlihatkan nya pada ibu nya.
Begitu paku dicabut si anak, orang bunian si ibu dari anak itu pun berpamitan dengan anak nya dan langsung menghilang seketika. Lalu si anak pun memggil-manggil dan menceritakan apa yang baru saj terjadi kepada ayah nya. Tetapi ayah nya hanya diam dan tidak pula mencari si istri yang hilang itu.
Lalu si anak yang cantik itu konon ceritanya pun memiliki keturunan dan sampai sekarang para gadis yang berasal dari keturunan orang bunian atau dewa itu semuanya cantik dan ada sampai sekarang di daerah tersebut.
Pengalaman aneh penulis sendiri.
Dikala penulis tadinya masih berumur dua puluh tahun pernah suatu malam bersama teman teman sekampung keliling di pesawahan untuk mencari belut dengan membawa lampu petromax untuk penerang nya. Kegiatan ini biasa dinamakan mengobor. Kurang lebih jam 03 dini hari, tiba-tiba kemi di kaget kan oleh rasa bingung dan tidak tahu arah keluar dari pesawahan tersebut. Sa'at itu kabut malam turun dengan pekat nya hingga menambah ke bingungan kami hingga kami hanya berputar putar di situ saja.
Akhirnya kami pun memutuskan untuk diam ditempat sampai pagi datang.Setelah fajar menyngsing baru lah kami berhasil menemukan jalan untuk pulang ke rumah kami. Kejadian yanfg menimpa kami barusan mungkin ada juga kaitan nya dengan cerita kita di atas tadi.
Seperti nya cukup lah sampai disini Cerita Urang Awak Tentang Orang Bunian kita kali ini semoga kita bisa mengambil sisi positif nya serita di atas agar kita tetap lah selalu ingat kepada Allah agar kita selalu di lindungi dari gangguan makhluk halus. Terima kasih atas perhatian pembaca semua.
Wassalam.
Sekarang sampailah kita pada Cerita Urang Awak Tentang Orang Bunian yang penulis dapatkan informasinya dari orang tua tua terdahulu pada masa penulis masih bocah dahulu. Entah benar entah tidak lah cerita ini, namun kita anggap saja lah hiburan semata.
Adapun wujud dari Bunian ini, masih samar samar dan tidak ada yang pasti keterangannya. Karena, ada sebagian orang tadinya mengatakan wujud orang bunian tersebut tidak kelihatan atau gaib, ada pula yang mengatakan orang bunian tersebut wujudnya menyerupai gadis yang cantik dan ada pula yang bilang orang bunian tersebut bisa wujudnya berubah menurut keinginan nya. Kadang orang bunian tersebut bisa menyerupai anggota keluarga kita seperti orang tua kita, saudara kita dan orang orang yang dekat dengan kita. Ada juga sebagian pendapat yang mengatakan bahwa orang bunian itu adalah dewa. Jadi dari berbagai keterangan diatas sepertinya entah mana yang benar entah semuanya nihil.
Berikut ceritanya yang ada bermacam macam kedengarannya sebagai pengantar tidur pada masa mengaji di surau surau waktu penulis kanak kanak.
Orang bunian meperdayai orang berangkat Sholat Jum'at.
Seorang bapak yang setengah baya pergi menunaikan Sholat Jum'at ke masjid yang agak jauh dari rumahnya. Tapi entah beliau ini lupa pada diri sendiri entah bagaimana. Sepertinya dia sampai di masjid, tapi masjid nya sepi dan tidak seramai biasanya. Lalu ditengok nya jam dinding sudah menunjukkan masuknya tanda azan Jum'at, tapi kenapa belum juga mu'azin nya azan?. Akhirnya beliau pun bangkit untuk melantunkan azan sholat Jum'at. Baru saja beliau mengucapkan Allahu Akbar, apa yang terjadi? Astghfirullah.. rupanya beliau sudah berada di atas pohon yang besar di tengah hutan di pinggir kampungnya.
Bapak mantri yang tersesat.
Adalagi seorang bapak mantri yang biasa melayani kesehatan masyarakat di suatu daerah yang tidak jauh dari kampung penulis. Beliau ini seperti biasa pergi pagi ke balai pelayanan kesehatan tempat beliau bertugas yang sekarang disebut Puskesmas dan pulang megrib tiap hari kerja nya.
Akan tetapi disuatu sore tatkala beliau pulang dan melewati pinggiran hutan dan perkebunan, beliau di stop oleh seorang gadis belia yang berambut panjang. Si gadis itu meminta tolong pada bapak mantri untuk mengobati nenek si gadis tersebut. Dengan melihat gadis cantik yang rupawan begitu bapak mantri pun menerawang pikirannya hingga beliau berkata dalam hati, "Walau aku tidak dibayar nanti, aku juga tidak akan minta" gumamnya. Rupanya bapak mantri ini agak suka juga pada gadis-gadis, apalagi gadis yag cakep begini.
Sampai dirumahnya si gadis tersebut langsung membawa bapak mantri tersebut ke dalam kamar nenek si gadis tersebut dan bapak mantri pun segera memeriksa sang nenek yang lagi sakit itu. Dan beliau pun menyuntik dan memberi obat pada sang nenek.
Setelah itu bapak mantri dan si gadis tadi pun asyik mengobrol dan bercanda dengan si gadis cantik cucu sang nenek yang sakit tersebut. Karena asyik bercerita dan bercanda yang membuat bapak mantriu lupa diri dan lupa dengan waktu yang sudah malam. Si gadis tersebut pun menwarkan kepada bapak mantri agar menginap saja di rumah si gadis tersebut. Tentu lah tanpa berpikir panjang bapak mantri menerima tawaran tersebut.
Akhirnya setelah mereka asyik bercanda, bercumbu, dan jari-jari lentik si gadis tersebut pun membelai-belai jenggot bapak mantri dan bapak mantri pun tertidur dibuai belaian sigadis.
Lalu paginya apa yang terjadi? bapak mantri bukannya tidur di rumah si gadis, tetapi beliau hanya tidur di pematang sawah di pniggir hutan dan perkebunan karet. Bapak mantri pun memandang sekeliling nya memastikan dimana beliau berada. Tiba-tiba beliau kaget melihat motor nya yang berada di atas pohon. Dengan susah payah bapak mantri menurunkan motor nya yang berada di atas pohon yang untung nya tidak terlalu tinggi.
Kemudian bapak mantri itu pun melihat jarum suntik nya masih tertancap pada sebatang pohon tumbang yang sudah lapuk. Rupa nya tadi malam yang beliau suntik bukan lah si nenek yang sedang sakit.
Kawin dengan orang bunian atau dewa.
Konon ceritanya ada seorang pemuda pencari kayu bakar dihutan menemukan sosok orang bunian yang disebut oleh sebagian orang tua dulu, dewa. Mungkin juga pemuda ini memiliki ilmu tentang makhluk orang bunian tesebut. Begitu dia berjumpa dengan orang bunian atau dewa tersebut dia langsung menancapkan sebuah paku tepat pada ubun-ubun orang bunian atau dewa yang menyerupai wujud nya dengan seorang gadis sa,at itu.
Begitu paku di tancapkan pada ubun ubun si gadis bunian tersebut, si gadis tersebut tidak bisa lagi kembali ke wujud asal nya yang gaib. Sekaran si gadis itu tidak bisa lagi menghilang begitu saja. Dan pemuda itu pun mengajak si gadis yang cantik tersebut pulang ke rumah si pemuda itu.
Akhirnya si pemuda itu pun menikah dengan si gadis yang sudah berwujud manusia biasa itu. Cukup lama mereka hidup berdua dalam rumah tangga yang bahagia. Hingga mereka memiliki keturunan dengan lahirnya seorang bayi nya perempua yang tak kalah cantik dengan ibu nya.
Begitu kemudian si bayi beranjak jadi balita, balita beranjak jadi belia dan hingga pada suatu hari, tengah asyik nya si anak dari pemuda dan orang bunian tersebut memain-main kan rambut ibu nya yang laksana sutera itu, si anak yang cantik ini menemukan paku yang ditancapkan ayah nya di ubun-ubun ibu nya. Lalu si anak pun mencabut dan memperlihatkan nya pada ibu nya.
Begitu paku dicabut si anak, orang bunian si ibu dari anak itu pun berpamitan dengan anak nya dan langsung menghilang seketika. Lalu si anak pun memggil-manggil dan menceritakan apa yang baru saj terjadi kepada ayah nya. Tetapi ayah nya hanya diam dan tidak pula mencari si istri yang hilang itu.
Lalu si anak yang cantik itu konon ceritanya pun memiliki keturunan dan sampai sekarang para gadis yang berasal dari keturunan orang bunian atau dewa itu semuanya cantik dan ada sampai sekarang di daerah tersebut.
Pengalaman aneh penulis sendiri.
Dikala penulis tadinya masih berumur dua puluh tahun pernah suatu malam bersama teman teman sekampung keliling di pesawahan untuk mencari belut dengan membawa lampu petromax untuk penerang nya. Kegiatan ini biasa dinamakan mengobor. Kurang lebih jam 03 dini hari, tiba-tiba kemi di kaget kan oleh rasa bingung dan tidak tahu arah keluar dari pesawahan tersebut. Sa'at itu kabut malam turun dengan pekat nya hingga menambah ke bingungan kami hingga kami hanya berputar putar di situ saja.
Akhirnya kami pun memutuskan untuk diam ditempat sampai pagi datang.Setelah fajar menyngsing baru lah kami berhasil menemukan jalan untuk pulang ke rumah kami. Kejadian yanfg menimpa kami barusan mungkin ada juga kaitan nya dengan cerita kita di atas tadi.
Seperti nya cukup lah sampai disini Cerita Urang Awak Tentang Orang Bunian kita kali ini semoga kita bisa mengambil sisi positif nya serita di atas agar kita tetap lah selalu ingat kepada Allah agar kita selalu di lindungi dari gangguan makhluk halus. Terima kasih atas perhatian pembaca semua.
Wassalam.
SILAHKAN BERBAGI:
Tag :
Cerita Urang Awak
0 Komentar untuk "Cerita Urang Awak Tentang Orang Bunian"
Pesan Admin tentang tanggung jawab konten:
=================================
Biasakan membaca Persyaratan layanan, Kebijakan Privacy dan Disclaimer yang kami sediakan link nya di atas JUDUL blog ini bagi pengguna desktop sebelum menggunakan Konten yang ada didalam blog ini baik itu kode script/widget atau pun tips2 dan tutorial lainnya.
Tentang Komentar:
Demi perkembangan, Silah kan ditinggalkan komentar, baik itu bentuk kritik atau saran yang berhubungan dengan isi postingan.
Setiap komentar yang sesuai* akan di terbit kan segera.
Tidak dibenarkan meninggalkan link hidup didalam kolam komentar dalam bentuk apapun, karena yang demikian akan di anggap sebagai SPAM.
*) Selalu memakai bahasa yang sopan dan tidak melanggar etika.
Berkomentarlah yang berkaitan dengan tema postingan.
Tidak dibenarkan beriklan.